Reseptor Protein-G Yatim Piatu: Sebuah Batasan Baru dalam Penelitian Autisme dan Gangguan Terkait

Reseptor Protein-G Yatim Piatu: Sebuah Batasan Baru dalam Penelitian Autisme dan Gangguan Terkait

ABSTRAK
Reseptor berpasangan protein-G (GPCR) adalah kelompok protein membran yang beragam yang penting untuk mentransmisikan sinyal ekstraseluler ke dalam sel, yang mengatur berbagai proses neurologis. Di antara GPCR, reseptor yatim piatu, yang ligan dan fungsinya yang alami masih belum teridentifikasi, telah menarik perhatian penelitian yang semakin meningkat. Reseptor penciuman (OR), keluarga GPCR yang paling beragam, diekspresikan secara luas dalam sistem saraf pusat (SSP) dan terlibat dalam gangguan spektrum autisme (ASD) dan kondisi perilaku dan kejiwaan terkait. Tinjauan ini menyoroti ekspresi yang berubah dari GPCR yatim piatu dan penciuman tertentu—seperti RORα, RORβ, GPR37, GPR62, OR1C1, dan OR52M1—dan perannya dalam perkembangan ASD. Tinjauan ini mengeksplorasi mekanisme aksi, interaksi jaringan saraf, dan kontribusinya terhadap etiologi ASD, serta gangguan terkait seperti ADHD, skizofrenia, epilepsi, kecemasan, depresi, dan gangguan tidur. Tinjauan ini juga membahas tantangan dalam penelitian GPCR yatim piatu, seperti mengidentifikasi ligan dan memahami peran fisiologisnya, sekaligus menekankan potensinya sebagai target terapi. Dengan meringkas temuan praklinis dan klinis, tinjauan ini menggarisbawahi pentingnya reseptor yatim piatu dalam ASD, yang menawarkan landasan bagi penelitian di masa mendatang untuk memajukan pemahaman dan mengembangkan perawatan inovatif untuk autisme dan kondisi terkait.

You May Also Like

About the Author: smworldventures

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *