Aktivitas Antileishmanial dari Karvakrol Nanoenkapsulasi dalam Nanopartikel Biopolimer

Aktivitas Antileishmanial dari Karvakrol Nanoenkapsulasi dalam Nanopartikel Biopolimer

Abstrak
Leishmaniasis visceral (VL) adalah penyakit parasit yang terabaikan, dan pengobatan lini pertama untuk VL mencakup obat-obatan yang menunjukkan masalah toksikologi yang serius. Dalam hal ini, molekul baru dicari untuk pengobatan VL, seperti Carvacrol (Car), monoterpen fenolik yang telah menunjukkan aktivitas kuat terhadap Leishmania spp. Namun, kelarutannya yang rendah mencegah pemberiannya secara bebas, sehingga memerlukan strategi terapi baru seperti enkapsulasi dalam nanopartikel biopolimer kitosan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan nanopartikel biopolimer kitosan (NPChi) yang membungkus Car (NPCar) dan mengevaluasi aktivitas anti-leishmanial in vitro-nya. NPChi memiliki ukuran partikel (Ø) 89,43 ± 0,774 nm, indeks polidispersitas (PDI) 0,168 ± 0,01 dan potensi zeta 12,8 ± 2,17 mV. NPCar menunjukkan ukuran partikel 144,9 ± 1,7 nm, PDI 0,224, dan potensi zeta 15,7 ± 1,01 mV. NPCar mengurangi sitotoksisitas Car pada eritrosit manusia. Selain itu, NPCar menunjukkan penghambatan Leishmania infantum dengan konsentrasi penghambatan (IC50) 2,659 ± 0,26 μg/mL. Dengan demikian, NPCar menunjukkan peningkatan aktivitas antileishmania dibandingkan dengan Car bebas sekaligus mengurangi sitotoksisitas pada eritrosit manusia, menjadikannya kandidat yang menjanjikan untuk penelitian lebih lanjut tentang pengobatan VL.

You May Also Like

About the Author: smworldventures

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *