ðŸŒ¡ï¸ Antipiretik: Obat Penurun Demam yang Bekerja Secara Sistemik
Antipiretik adalah obat atau senyawa yang digunakan untuk menurunkan demam (hipertermia) dengan cara mengatur pusat pengatur suhu tubuh yang berada di hipotalamus. Demam adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau peradangan, namun jika terlalu tinggi, bisa berbahaya. Antipiretik membantu mengembalikan suhu tubuh ke tingkat normal tanpa menghentikan proses penyembuhan alami.
🔠Cara Kerja Antipiretik
-
Antipiretik bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase (COX), yang berperan dalam pembentukan prostaglandin — senyawa kimia yang meningkatkan suhu tubuh.
-
Dengan menurunnya kadar prostaglandin di otak, hipotalamus akan menurunkan “set-point” suhu tubuh, sehingga tubuh mulai mendingin melalui keringat dan pelebaran pembuluh darah.
-
Obat ini tidak menurunkan suhu tubuh normal, hanya suhu yang naik karena infeksi atau peradangan.
💊 Contoh Obat Antipiretik Populer
-
Paracetamol (Acetaminophen): Efektif dan aman untuk dewasa maupun anak-anak.
-
Ibuprofen: Selain antipiretik, juga bersifat antiinflamasi dan analgesik (pereda nyeri).
-
Aspirin: Kurang dianjurkan untuk anak-anak karena risiko sindrom Reye.
-
Naproksen: Digunakan dalam beberapa kasus tertentu, namun bukan pilihan pertama untuk demam ringan.
âš ï¸ Penggunaan dan Efek Samping
-
Dosis harus sesuai anjuran, karena overdosis dapat menyebabkan kerusakan hati atau ginjal.
-
Penggunaan berlebihan tanpa penanganan penyebab utama demam bisa menutupi gejala penyakit serius.
-
Efek samping ringan: mual, gangguan lambung (terutama pada NSAID seperti ibuprofen dan aspirin).
✅ Kesimpulan
Antipiretik adalah komponen penting dalam perawatan gejala demam, membantu menjaga kenyamanan pasien dan mencegah komplikasi suhu tubuh tinggi. Meski sangat berguna, penggunaannya harus tepat dan disesuaikan dengan penyebab demam serta kondisi tubuh masing-masing individu.
