
Abstrak
Metionina adalah asam amino esensial yang mengandung sulfur yang memainkan peran penting dalam biologi kanker karena metabolisme abnormalnya pada sel ganas. Kadar metionina yang tinggi berfungsi sebagai biomarker potensial untuk berbagai kanker, yang menyoroti signifikansi diagnostiknya. Studi ini menyajikan platform penginderaan bimetalik menggunakan nanokluster tembaga-timah berlapis L-sistein (Cu-SnNCs) untuk deteksi metionina yang selektif dan sensitif. Cu-SnNCs disintesis melalui proses hidrotermal satu pot, menunjukkan fluoresensi biru yang kuat, stabilitas tinggi, dan sifat optik yang signifikan. Fe3+ digunakan sebagai peredam, memanfaatkan sifat paramagnetiknya untuk menekan fluoresensi, yang kemudian dipulihkan setelah penambahan metionina. Mekanisme penginderaan menunjukkan respons linier pada rentang konsentrasi metionina 0,18–1,62 mM, dengan batas deteksi 1,69 µM. Potensi probe selanjutnya divalidasi dengan uji strip kertas pendahuluan untuk mendeteksi metionina dalam sampel biologis. Temuan ini menggarisbawahi kegunaan Cu-SnNCs sebagai alat diagnostik non-invasif dan ekonomis untuk deteksi dan penyaringan kanker