ABSTRAK
Dalam penelitian ini, efek perlakuan gelombang mikro (MW) pada perolehan serat mikro barley dan efeknya pada sifat kimia, struktur, dan viskoelastis film berbasis pati (S) dan polivinil alkohol (P) diperiksa. Analisis SEM, FTIR, dan TGA mengungkapkan bahwa perlakuan MW secara efektif mencapai defibrilasi dan destabilisasi ikatan hidrogen dari molekul hemiselulosa dan lignin, yang menghasilkan perolehan serat mikro barley (BM). Analisis XPS memungkinkan identifikasi mekanisme oksidasi dan ikatan silang film S, P, dan S/P yang mengandung BM selama proses ekstrusi. Film PBM dan SPBM menunjukkan peningkatan proporsi C C yang terkait dengan fenomena ikatan silang dan mendorong interaksi O CO yang lebih kuat, yang meningkatkan modulus penyimpanan dari 195,5 menjadi 380,8 MPa dan dari 78,0 menjadi 134 MPa, masing-masing. Sebaliknya, SBM menunjukkan interaksi yang lebih rendah pada ikatan C C dan C OH yang tinggi sehingga mengurangi adhesi komponen. Dengan demikian, jenis matriks dan proses ekstrusi menentukan interaksi kimia dengan BM, sehingga menghasilkan film dengan kekakuan yang berbeda yang dapat berguna dalam berbagai solusi pengemasan berkelanjutan.
Abstrak Grafis
