Sintesis dan Investigasi Nanopartikel Albumin yang Diisi dengan Obat Anti-Tuberkulosis Isoniazid

Sintesis dan Investigasi Nanopartikel Albumin yang Diisi dengan Obat Anti-Tuberkulosis Isoniazid

ABSTRAK
Pengembangan strategi pengobatan baru untuk tuberkulosis (TB), termasuk bentuk-bentuk yang resistan terhadap banyak obat, tetap menjadi prioritas kesehatan global. Obat anti-TB lini pertama dan kedua konvensional sering kali dimasukkan ke dalam sistem penghantaran berbasis polimer untuk meningkatkan kemanjuran dan mengurangi efek samping. Di antara polimer yang dapat terurai secara hayati, tidak beracun, dan biokompatibel, albumin serum manusia (HSA) menonjol sebagai pembawa obat yang sangat menjanjikan. Dalam penelitian ini, nanopartikel albumin serum manusia yang dimuat isoniazid (INH) disintesis melalui reaksi makromolekul HSA dengan sisteina dengan adanya urea. Karakteristik nanopartikel utama—termasuk ukuran, polidispersitas, efisiensi pemuatan obat, dan kapasitas pengikatan obat—dievaluasi dan dioptimalkan secara sistematis. Efek dari berbagai parameter formulasi, seperti pH larutan dan konsentrasi urea, sisteina, albumin, dan isoniazid, diselidiki. Perubahan konformasi dalam struktur protein dinilai menggunakan analisis spektrofluorometrik. Selain itu, sifat fisikokimia dan profil pelepasan obat in vitro dari nanopartikel HSA-INH juga dikarakterisasi. Aktivitas antimikroba dari nanopartikel diuji terhadap strain Mycobacterium tuberculosis H37Rv tipe liar pada konsentrasi isoniazid 5, 25, dan 50 mg/mL. Konsentrasi penghambatan minimum isoniazid saat diberikan melalui nanopartikel HSA juga ditentukan.

Abstrak Grafis

You May Also Like

About the Author: smworldventures

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *