
ABSTRAK
Depresi sering kali berkembang pada individu muda dan dikaitkan dengan komplikasi seperti gangguan kognitif. Antidepresan konvensional menunjukkan kemanjuran terbatas dalam memulihkan fungsi kognitif dan dapat menyebabkan efek samping. Teh hijau, minuman yang aman dan meningkatkan kesehatan, menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Studi ini menyelidiki efek konsumsi teh hijau jangka panjang pada perilaku seperti depresi yang disebabkan stres dan gangguan kognitif ringan pada model hewan. Kami membuat model hewan pengerat untuk depresi ringan dan mempelajari efek teh hijau pada perilaku seperti depresi dan gangguan kognitif melalui evaluasi komprehensif, termasuk penilaian perilaku, kuantifikasi neurotransmitter, analisis ekspresi gen dan protein, profil metabolit darah, dan karakterisasi mikrobiota usus. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam suasana hati, memori jangka panjang, dan metabolisme sterol dan gliserofosfolipid. Teh hijau memperbaiki penghalang usus dan meningkatkan gen yang penting untuk sambungan ketat dan produksi musin. Teh hijau juga meningkatkan komposisi mikrobiota usus, mengurangi rasio Firmicutes-ke-Bacteroidetes dan meningkatkan bakteri bermanfaat seperti NK4A136 , Muribaculum , dan Gordonibacter . Perubahan mikrobiota ini meningkatkan metabolisme lipid hati dan meringankan gejala depresi. Teh hijau secara efektif mengurangi perilaku seperti depresi dan defisit kognitif dengan memodulasi sumbu usus-hati-otak.